Mencegah dan Mengatasi Cacingan pada Anak

"Ternyata penyakit cacingan ini sangat mudah menular dari satu orang ke orang lain. Untuk mencegah cacingan, kita perlu mengetahui penyebab timbulnya penyakit cacingan.
Penularan cacingan dapat melalui makanan kotor yang tercemar oleh larva cacing. Cacingan juga dapat menyebar melalui lantai atau tanah yang tercemar, terutama oleh kotoran manusia. Cacing masuk melalui pori-pori kulit, lewat kaki yang tidak menggunakan alas kaki dan menginjak larva atau telur cacing.
Kemudian cacing masuk ke pembuluh darah vena, menuju ke paru-paru. Cacing menggigit dinding usus, bertelur dan hidup di usus, dan ikut makan makanan yang sudah dicerna di dalam usus. Akibatnya nurtrisi yang mestinya dibutuhkan tubuh dihabiskan oleh cacing, maka anak menjadi kekurangan gizi, kekurangan daya tahan, kekurangan protein, kehilangan berat badan dan tentu saja mudah terkena penyakit.
Ciri dari anak yang terkena cacingan di antaranya perut buncit, gatal-gatal di sekitar anus, cacing dalam kotoran, anemia atau kurang darah, penyumbatan usus, kalau sudah terlalu lama badan menjadi kurus.
Tips untuk mencegah timbulnya cacingan adalah :
1. Jaga kebersihan diri sendiri, terutama kuku dan tangan. Selalu cici tangan sebelum makan.
2. Selalu jaga kebersihan lingkungan.
3. Jaga kebersihan makanan, jika memang harus membeli makanan, pastikan bahwa makanan yang kita beli bersih dalam pengolahan dan penyajian makanan.
4. Saat anak bermain, selalu menggunakan alas kaki seperti sepatu atau sandal. Hal ini untuk mengurangi kontak langsung dengan telur cacing.
5. Cuci kaki dengan sabun setelah bermain di tempat yang kotor.
6. Minum obat cacing secara teratur, misalnya tiga atau enam bulan sekali sesuai dengan resep dokter.

�Sumber: matanews.com"
Source : http://ibuselma.blogspot.com/2012/04/mencegah-dan-mengatasi-cacingan-pada.html
Previous
Next Post »