Pada beberapa waktu terakhir ini muncul trend penggunaan rokok elektrik oleh para perokok di Indonesia sebagai upaya dalam mengurangi intensitas aktifitas merokok mereka. Tentu saja hal ini dengan anggapan bahwa dengan menggunakan rokok elektrik berarti mengurangi resiko efek samping merokok .
Dengan kata lain rokok elektrik dianggap lebih sehat daripada rokok biasa.
Anggapan ini ternyata berbeda dengan pendapat BPOM Negara kita, disebutkan bahwa
Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan RI Kustantinah menjelaskan, rokok elektrik sama berbahayanya dengan rokok yang dibakar biasa.
Kandungan propilen glikol, dieter glikol dan gliserin sebagai pelarut nikotin ternyata dapat menyebabkan penyakit kanker.
Dalam penjelasan lebih lanjut disebutkan bahwa� dalam rokok elektrik terdapat nikotin cair dengan bahan pelarut propilen glikol, dieter glikol ataupun gliserin. Jika nikotin dan bahan pelarut ini dipanaskan maka akan menghasilkan nitrosamine. "Senyawa nitrosamine inilah yang menyebabkan penyakit kanker."
sebagai catatan juga bahwa negara China yang menemukan rokok elektrik pada 2003 ternyata juga telah melarang peredarannya. � ( Lho kalo gitu kenapa masih di eksport ya )
Kandungan propilen glikol, dieter glikol dan gliserin sebagai pelarut nikotin ternyata dapat menyebabkan penyakit kanker.
Dalam penjelasan lebih lanjut disebutkan bahwa� dalam rokok elektrik terdapat nikotin cair dengan bahan pelarut propilen glikol, dieter glikol ataupun gliserin. Jika nikotin dan bahan pelarut ini dipanaskan maka akan menghasilkan nitrosamine. "Senyawa nitrosamine inilah yang menyebabkan penyakit kanker."
sebagai catatan juga bahwa negara China yang menemukan rokok elektrik pada 2003 ternyata juga telah melarang peredarannya. � ( Lho kalo gitu kenapa masih di eksport ya )
Nah rekan-rekan perokok� gimana masih coba rokok elektrik ?
kalo sama berbahayanya ya lebih enak rokok biasa donk�.
[disarikan dari berbagai sumber]
Terima kasih untuk menyempatkan diri melakukan Klik pada Iklan Adsense yang telah tersedia
Dear My Friends :
Beritahu Teman
Jika Artikel ini bermanfaat bagi anda
melalui Tombol jejaring sosial yang tersedia
"Terima kasih untuk menyempatkan diri melakukan Klik pada Iklan Adsense yang telah tersedia
Dear My Friends :
Beritahu Teman
Jika Artikel ini bermanfaat bagi anda
melalui Tombol jejaring sosial yang tersedia
Source : http://anekatipspraktis.blogspot.com/2010/09/rokok-vs-rokok-elektrik-mana-lebih.html
ConversionConversion EmoticonEmoticon