Review POLYGON COZMIC TX 2.0

"
Saat gowes kebun teh BBIB-APP kemarin saya mencoba memakai Polygon Cozmic TX 2.0, sepeda hardtail jenis Trail yang saat ini framenya �lagi diburu oleh para goweser karena model dan bentuknya bagus. Sepeda yang saya coba ini adalah �rakitan sendiri bukan sepeda rakitan pabrik. karena pemilik lebih suka dengan barang custom. berikut spare part yang melekat pada frame ini

Frame � � � � �: Polygon COZMIC TX 17"
Groupset � � : Shimano Deore 10 speed
Fork � � � � � � : SR Suntour XCM with lock
Stem � � � � � �: KORE wide
Handle Bar �: Funn Flat Out wide 75cm
Headset � � � �: Ritchey
Handle Grip : GT Racing XC foam
Sadel � � � � � �: Selle Royal
SeatPost � � � : Ritchey Comp 30,9mm
Seatclamp � � : Truvative
Rim � � � � � � � : Alex Rims XD Lite�
Tire � � � � � � � : Maxxis Cross Mark 26 x 2.1
Pedal � � � � � � : Shimano Cleat PD M-520


Cozmic TX 2.0

Sepeda ini saya pakai di Kebun Teh Wonosari, start melalui jalan aspal singosari hingga kebun teh Wonosari yang di dominasi jalan tanjakan sepeda ini lumayan nyaman melintasi medan tersebut, namun karakter frame trail ini sama seperti jenis frame trail lainnya yaitu sepeda enak dikayuh saat tanjakan tetapi sepeda ini tidak bisa melaju kencang seperti keinginan kita. Frame ini lebih nyaman kalau kita mengayu dengan cara rolling, begitu juga saat dipakai dijalur Off road yang kebanyakan jalannya kasar dan bervariasi sepeda ini mampu melaju dengan lincah, bahkan kalau kita mau, sepeda ini enak dibuat jumping dan handlingnya bagus.

Fork Suntour XCM

dengan tombol lock saat tanjakan mampu membantu mengurangi efek bobbing �pada bagian depan sehingga kita dapat melaju lebih cepat. kelenturan fork ini juga lumayan bagus dalam meredam getaran, namun pada saat kita melaju dengan kecepatan tinggi terkadang fork ini terasa sudah kehabisan travel, hal ini disebabkan dengan tidak adanya pengaturan fungsi rebound. kesimpulan dari fork ini lumayan bagus, cukuplah buat para pemula yang mencoba bermain offroad.


SR Suntour XCM

Handle bar Funn �Flat out dan Handle stem Kore

dengan lebar handle bar yang mencapai lebar 75cm cockpit ini sanggup menahan beban getaran �yang lumayan keras saat melahap jalan turunan, mampu memberikan efek handling yang ringan saat melibas jalan tikungan.


Handle barFUNN�& handle stem KORE

dipadu dengan handle stem Kore dengan lebar 3,5cm membuat handling sepeda ini menjadi semakin lincah, maunya seakan jumping dan jumping, mantab bro. namun saat dipakai pada medan tanjakan efek dari panjang stem 3,5cm ini sangat terasa, seakan pengendara dipaksa untuk sering -sering berdiri, karena handling terasa berbelok-belok dan terkadang terasa terangkat-angkat.





handle grip GT XC Foam

grip jenis ini memang diperuntukan untuk jenis XC / cross country, karena mempunyai bentuk yang lebih tipis daripada jenis handle grip type lain, namun karena itu handle grip ini lebih enak saat dipakai paada kecepatan tinggi. terutama pada saat melahap jalan turunan yang membutuhkan cengkeraman yang kuat.

� �seatpost Ritchey Comp


seatpost lumayan lentur, terutama saat kita melakukan pedalling seatpost ini seakan memberikan goyangan ke kiri dan ke kanan sehingga membantu mengurangi efek tekanan pada sadel. pernah saya melihat seorang rider memakai trainer minoura, setelah saya perhatikan dengan seksama terutama pada seatpost. saat dikayuh seatpost seolah bergerak ke kiri dan ke kanan seakan memberikan kelenturan. saat saya periksa seatpost ini ternyata pada bagian dalamnya tidak berbentuk bulat namun oval, inilah yang membuat seatpost ini terasa lentur berbeda dengan beberapa jenis seatpost lainnya.
sadel selle royal lumayan nyaman, namun pada saat kita melakukan pengereman terkadang kita seperti terlontar ke depan atau cover pada sadel ini terasa licin.






Rim Alex XDLite


rim ini rerasa ringan dan lentur baik saat digunakan pada jalan tanjakan dan turunan serta menikung terasa ringan dan lentur, namun �terkadang saat jalan turunan saya merasa kurang percaya diri menggunakan rim yang tidak terlalu lebar. namun saat saya finish semuanya terasa baik-baik saja.


Tire Maxxis Crossmark

tire ini terasa lentur dan empuk, traksi yang didapat juga bagus baik saat jalan aspal, tanah, bebatuan, ban ini sangat membantu bahkan pada saat kita lakukan jumping dengan kecepatan tinggi, pendaratan dari ban ini cukup membantu.



pedal M-520

Shimano Cleat PD M-520 dengan menggunakan sepatu cleat, manfaat pedal cleat jenis ini sangat membantu tumpuan kaki lebih stabil ketika melibas track offroad. Tetapi disarankan terhadap goweser pemula yang ingin menggunakan pedal jenis cleat untuk sering berlatih membiasakan menggunakan pedal cleat di medan atau track ringan terlebih dahulu, karena jika menggunakan pedal cleat kita dituntut untuk respon refleks cepat dalam melepas dan memasang cleat, kalau belum terbiasa menggunakan pedal cleat di medan berat sangat beresiko jatuh terlempar terbawa sepeda.




Groupset Deore 10 speed


sparepart ini sangat membantu baik saat shifting dan pengereman, fungsi rem lebih pakem daripada versi Deore 9 speed sebelumnya. proses shifting yang lebih cepat dan ringan serta adanya fitur lock yang terpasang pada rear derailleur sangat membantu. terutama pada saat jalan menurun kita bisa memanfaatkan fitur lock ini yang berarti cage rd tidak bisa bergerak ke atas ataupun ke bawah yang berefek rantai akan stabil pada posisinya sehingga mengurangi resiko rantai putus ataupun keluar dari chainring.�

demikian sedikit review yang bisa saya informasikan mengenai sepeda polygon cozmic TX 2.0, semoga bermanfaat bagi para goweser yang ingin menggunakan sepeda hardtail jenis trail.

salam gowes





"
Source : http://sungexngex.blogspot.com/2015/02/review-polygon-cozmic-tx-20.html
Previous
Next Post »