Perang Bharatayuda Part IV

"Sebagai lanjutan dari postingan kemarin,,

R. Pertarungan hari kesebelas
Setelah kematian Bisma, Drona diangkat menjadi Panglima perang Hastinapura, dan Raja Karna tampil untuk pertama kalinya di medan pertarungan. Ini dikarenakan ia tidak boleh bereprang selama masih hidup karena ia tidak mengucapkan sumpah setianya kepada Hastinapura. Sementara itu dipihak Pandawa panglima perangnya adalah Drestadyumna. Komandan tertingginya adalah Abimanyu. Dalam perang ini Pandawa menang.

S. Pertarungan hari keduabelas
Panglima perang kurawa masih dipegang Drona, dan Pandawa dipegang oleh Drestadyumna. Bima mengamuk dengan membunuh semua Kurawa junior yang tersisa. Duryudana memerintahkan pasukan gajah untuk menyerang gajah namun dapat mudah dibunuh oleh Bima. Pandawa menang.

T. Pertarungan hari ketigabelas.
Dalam pertarungan ini Kurawa membentuk formasi Cakrawyuha oleh Drona. Formasi ini hanya dapatditembus oleh Arjuna saja. Namun Arjuna sedang dihadang oleh Jayadrata. Abimanyu selaku putra Arjuna mencoba untuk menembus formasi Cakra. Abimanyu berhasil menembusnya namun tidak bisa keluar dari formasi cakra ini. Ini dikarenakan saat Subadra mengandungnya ia hanya bisa mendengarkan cara masuk formasi cakrawyuha oleh suaminya Arjuna, namun saat Arjuna menceritakan bagaimana cara keluarnya Subadra tertidur. Alhasil Abimanyu hanya bisa masuk tanpa keluar. Dalam formasi cakrawyuha Abimanyu dikepung oleh 6 Maharathi (Ksatria hebat) yaitu Sangkuni, Duryudana, Dursasana, Raja Karna, Ashwattama, dan Wikarna. Sangkuni dan Dursasana memanah Abimanyu dari Belakang, Aswattama dan Wikarna dari depan. Ke 6 maharathi itu berbuat curang karena melanggar peraturan yaitu tidak boleh menyerang musuh saat musuh tidak bersenjata. Setelah dihujani anak panah dari belakang dan depan, Abimanyu terkapar dan belum mati. Dan pada saat itu Karna menuntaskannya. Ia menegakkan badan Abimanyu dan menusuknya dengan pedang dan mengucapkan kebanggaannya kepada Abimanyu karena ia berani menembus formasi Cakra dalamumur yang masih muda. Setelah Abimanyu mati, Duryudana menginjak kepala dari Abimanyu. Krishna yang menjadi kusir Arjuna memberikan Kode bahwa putra Arjuna telah mati. Krishna merasakan betul bagaimana kesakitan Abimanyu saat dibantai. Krishna pun menangis dan juga para Pandawa.











U. Pertarungan hari keempat belas.
Atas kematian putranya, Arjuna bersumpah untuk membunuh Jayadrata sebelum matahari terbenam, karena dida faktor kematian Abiamnyu. Mendengar itu pasukan kurawa membuat pertahanan lapis baja untuk membentengi Jayadrata, dengan maksud Arjuna gagal menepati sumpahnya. karena jika Arjuna gagal maka ia akan bunuh diri. Arjuna melakukan upaya-upaya untuk membunuh Jayadrata namun selalu gagal. Krishna yang melihat kesusahn Arjuna, lalu membantu Arjuna dengan cara mengeluarkan cakra sudarsana dari tangannya dan melamparnya keatas sehingga terjadi gerhana matahari. Kurawa mengira matahari telah terbenam dan mendesak Arjuna untuk bunuh diri. Namun justru Krishna mendekati Jayadrata yang sudah tidak ada lagi pengawalannya dan seketika itu Krishna membuka lagi mataharinya dan meminta Arjuna untuk membunuh Jayadrata. Arjuna langsung memasang Pasupatrastanya dan lesatlah panah Arjuna sekaligus memotong kepala dari leher Jayadrata. Kurawa kaget dan Arjuna pun berhasil menepati sumpahnya.












Sekian postingan ini,,akan dilanjutkan pertemuan selanjutnya,,sekian dan terima kasih,,,"
Source : http://dentapratama.blogspot.com/2014/10/perang-bharatayuda_30.html
Previous
Next Post »