Kelebihan dan Kekurangan Liburan Ala Backpacker

"kelebihan & kekurangan backpacker
Kelebihan Liburan Ala Backpacker
Kelebihan menjadi seorang backpacker yang utama adalah kebebasan mengelola waktu liburan. Backpacker bisa dengan leluasa menentukan itinerary, rute perjalanan, jadwal harian, lama waktu liburan ke obyek wisata, dan hal-hal kecil lainnya yang tidak mungkin dilakukan bila bergabung dengan tour agent. Karena jadwal liburan ditentukan sendiri, penjelajahan area liburan pun bisa dilakukan lebih luas dan sepuas hati backpacker. Menjadi seorang backpacker juga memungkinkan Anda menangkap moment terbaik di tempat wisata terindah di Indonesia. Sunrise, sunset, debur ombak, festival adat, dan upacara sakral yang jarang dilakukan merupakan beberapa gambar tempat wisata yang langka untuk didapatkan. Backpacker bisa dengan mudah mengatur waktu liburan dan bersenang-senang di tempat wisata favorit mereka. Kadang kala liburan backpacker dilakukan secara beramai-ramai, maksimal 5 orang, sehingga Anda berkesempatan menemukan kawan backpacker baru yang memiliki minat dan hobi yang sama. Dalam kondisi inilah backpacker bisa berbagi biaya liburan dengan backpacker lainnya sehingga bisa menekan pengeluaran kantong. Prinsipnya: liburan dengan biaya mini, tapi mendapat kepuasan maksi.
Kekurangan Liburan Ala Backpacker
Selain punya kelebihan, menghabiskan kegiatan traveling dengan menjadi seorang backpacker juga punya kekurangan. Karena liburan dilakukan sendirian, maka resiko menjadi korban kejahatan pun semakin besar. Oleh karena itu, setiap backpacker harus selalu mawas diri dalam perjalanan walaupun secara umum backpacker harus selalu bersikap ramah terhadap orang-orang yang baru dikenal. Fleksibel dan berpikiran terbuka adalah salah satu kunci sukses menjadi seorang backpacker. Selain itu, backpacker juga harus siapkan dana cadangan kalau sewaktu-waktu muncul biaya yang diluar prediksi, misalnya cedera saat mendaki gunung. Kondisi di lapangan pun seringkali berbeda dari informasi yang didapatkan sebelumnya. Ada kalanya kawan sesama backpacker yang bergabung tidak sesuai dengan harapan Anda. Misalnya, dia pelit, perhitungan, mau menang sendiri, banyak mengeluhkan medan yang berat, dan lain-lain. Nah, kalau ketemu kawan sesama backpacker model begini dijamin liburan terasa menyiksa. Secara umum, sisa tidak enaknya jadi backpacker adalah kalau terkena masalah maka Anda harus menyelesaikannya sendiri. Anda bisa mengantisipasi kekurangan liburan ala ransel ini dengan cara mengumpulkan informasi sebanyak mungkin dari dalam dan luar negeri. Misalnya: bertanya kepada backpacker yang sudah berpengalaman, bergabung dengan komunitas backpacker di kota terdekat, aktif dalam mailing list (milis) grup backpacker di Yahoo, maupun menjelajahi blog backpacker di internet. Dengan memperkaya pengetahuan seputar tempat wisata tujuan, setiap backpacker bisa lebih siap jalan-jalan keliling Indonesia sendirian dengan aman, nyaman dan selamat. Ayo berlibur menjelajahi tempat wisata di Indonesia!"
Source : http://angel-itu-enjel.blogspot.com/2013/05/kelebihan-dan-kekurangan-liburan-ala.html
Previous
Next Post »