Kampanye produk vitamin C meningkat seiring dengan wabah SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome). Vitamin C memang bukan obat SARS, namun khasiatnya untuk meningkatkan daya tahan tubuh tak diragukan lagi. Maklum, salah satu cara yang efektif menangkal SARS adalah meningkatkan daya tahan tubuh. Selain efektif vitamin C juga murah.
Di antara semua jenis vitamin, barangkali vitamin C yang paling ngetop. Selain buah-buahan yang identik sebagai sumber utama vitamin C,kini suplemennyapun mudah dijumpai dan murah harganya. Vitamin C atau disebut dengan asam askorbat adalah vitamin yang larut dalam air dan sangat berkhasiat antioksidan.
Konsumsi vitamin C yang kurang akan menimbulkan defisiensi. Gejalanya ditandai dengan gusi yang berdarah dan tubuh yang terasa lemas. Yang menderita defisiensi umumnya perokok berat. Apa saja khasiatnya?
Cegah kerusakan jaringan
Sifat antioksidan vitamin C mampu melindungi otot terhadap radikal bebas. Senyawa radikal bebas merupakan zat sampingan hasil oksidasi. Jadi, vitamin C mutlak diberikan untuk atlet atau seseorang dengan aktivitas harian yang sangat tinggi.
Gerak otot yang sangat intensif, misalnya pada olahragawan, merupakan proses oksidasi dengan menghasilkan sampah berupa radikal bebas. Senyawa ini menimbulkan efek balik yang merugikan tubuh dengan cara merusak otot dan menimbulkan sakit dan ngilu pada otot.
Nah, vitamin C akan menetralisir radikal bebas dan mengubahnya menjadi senyawa yang aman bagi tubuh dan mudah dibuang melalui urin dan keringat. Karena itu, pekerja berat, atlet dan orang yang sibuk bekerja perlu vitamin C.
Vitamin C juga sangat berkhasiat bagi orang yang menderita katarak. Penderita katarak sering ditemukan pada usia lanjut. Katarak adalah jaringan yang tidak berguna dan pembentukannya dipacu oleh rendahnya kadar vitamin C. Makanan atau suplemen vitamin C dosis tinggi akan memperlambat munculnya katarak. Pasien katarak bila diperiksa umumnya mempunyai vitamin C yang kadarnya sangat rendah. Jadi, selain di otot, vitamin C juga merupakan antioksidan bagi jaringan mata Anda.
Vitamin C juga bisa mengobati dan mencegah gusi berdarah. Apalagi bila dikonsumsi bersama-sama dengan flavonoid, yaitu pewarna alami pada makanan dan buah.
Mencegah infeksi
Vitamin C juga berfungsi untuk melindungi tubuh terhadap infeksi ringan seperti demam dan influenza. Vitamin ini disebut sebagai antivirus dan juga dianggap racun bagi virus dan bakteri. Ia dierpcaya bisa meringkan penyakit dan memperlambat masa sakit seseorang.
Mencegah Diabetes melitus
Kadar vitamin C yang rendah kerap dijumpai pada pasien diabetes. Hal ini menimbulkan dugaan bahwa vitamin C mampu mencegah proses metabolisme gula yang abnormal.
Melindungi pembuluh darah
Pembuluh darah perifer umumnya sangat tipis dan letaknya paling ujung karena merupakan cabang terkecil sistem pembuluh darah kita. Vitamin C melindungi pembuluh darah ini dari kerusakan. Misalnya, mencegah darah haid yang berlebihan.
Melindungi sperma
Vitamin C mampu melindungi sperma dari senyawa merugikan hasil proses oksidasi. Perokok berat biasanya mempunyai kualitas sperma yang buruk dan pemberian vitamin C mampu mengembalikan kualitas sperma menjadi lebih baik. Misalnya, membuat sperma lebih cair. Zat kimia dalam rokok umumnya meningkatkan kekentalan cairan sehingga sperma bisa melekat satu sama lain. Tentu saja hal ini sangat buruk bagi kesehatan sistem reproduksi Anda.
Mencegah penyakit Jantung
Vitamin C dapat melindungi pembuluh darah terhadap kolesterol LDL. Kolesterol bisa menyebabkan pembuluh darah menjadi kaku dan hilang elastisitasnya. Kekakuan ini disebabkan oleh hasil oksidasi LDL yang mengendap di dinding pembuluh darah bagian dalam. Vitamin C berkhasiat mencegah pengendapan dan bersifat antioksidan dari proses oksidasi LDL.
Melindungi perokok
Perokok aktif maupun pasif sangat terpapar dengan zat kimia dalam asap rokok. Karena itu, konsumsi vitamin C akan membantu Anda menetralisir zat kimia tersebut.
Halangi zat racun
Beberapa mineral berbahaya seperti timbal, bila memasuki tubuh melalui pernapasan dan makanan akan menumpuk dan menyebabkan kanker. Timbal masuk ke tubuh melalui asap knalpot dari bensin. Selain itu, dari makanan yang tercemar misalnya ikan laut dari lautan yang airnya tercemar sampah kimia. Nah asupan vitamin C yang cukup dapat menghindari pengendapan zat beracun di dalam tubuh.
Kontraindikasi dan efek samping
Vitamin C sebaiknya jangan diberikan pada penderita gagal ginjal dan batu ginjal, sebab akan memacu pembentukan batu ginjal. Vitamin C juga bisa mengganggu penyerapan mineral yang diperlukan tubuh seperti tembaga. Vitamin C merupakan senyawa yang mempermudah penyerapan zat besi. Sebaiknya jangan diberikan pada penderita yang mempunyai kelebihan zat besi. Misalnya pasien hematokromatosis (pewarnaan jaringan dengan pigmen darah).
Source : http://seno-alone.blogspot.com/2010/03/segunung-khasiat-vitamin-c.html
ConversionConversion EmoticonEmoticon