Membuat Minimum System Arduino IC Atmega


Apa Itu Modul Minimum System ?

Modul Minimum System adalah sebuah modul elektronika yang dapat diisi oleh sebuah program ke dalam chip IC yang ada padanya. Rangkaian minimum system sederhana minimal harus memiliki beberapa bagian berikut ini :
  1. Rangkaian catu daya DC dengan tegangan yang sesuai dengan tegangan suplay mikrokontroler. Rangkaian catu daya ini berfungsi untuk memberi  sumber tegangan sebagai tenaga listrik untuk menggerakan modul sistem minimum tersebut, agar sistem minimum tersebut dapat bekerja.
  2. Rangkaian osilator sebagai pembangkit frekuensi eksternal. Rangkaian osilator sifatnya optional, karena beberapa jenis mikrokontroler telah memiliki osilator internal namun frekuensinya lebih rendah.
  3. Rangkaian antarmuka untuk pemrograman, cukup memasang konektor yang terhubung langsung ke pin-pin mikrokontroler yang berfungsi sebagai jalur pemrograman. Pada mikrokontroler AVR dikenal dengan nama ISP (In System Programming atau ISP)
  4. Rangkaian antarmuka yang terhubung ke port atau jalur data pada pin mikrokontroler.
Rangkaian Minimum System

Untuk lebih jelas tentang rangkaian minimum system yang akan kita buat dapat dilihat pada gambar skema berikut ini :

Skema minimum system arduino
Pada rangkaian diatas menggunakan catu daya 5 volt sebagai sumber tenaga  ke IC mikrokontroler. IC catu daya atau regulator yang digunakan adalah IC LM7805 yang mampu memberi arus sebesar 1 Ampere.  Untuk rangkaian osilator external digunakan crystal sebesar 16MHz. Sedangkan untuk rangkaian antarmuka ISP tidak dipasangkan pada rangkaian tersebut, karena nantinya proses mengisi atau mendownload program dapat dilakukan melalui port USB secara langsung. Port USB terhubung langsung ke PD2 dan PD3 pada mikrokontroler ATMega8. Perlu diketahui pin D+ USB harus terhubung ke pin INT0 (interupt) yaitu pin PD3. Sedangkan pin D- USB dapat bebas dihubungkan ke pin lainnya yang berada pada PORTD. Sementara ada satu buah switch push button yang terhubung ke PD7. Switch ini nantinya digunakan ketika ingin mengisi atau mendownload program. Jika switch ini ditekan bersamaan dengan switch reset maka bootloader USBasploader akan aktif dan mikrokontroler akan masuk ke mode program. Namun jika switch ini tidak ditekan ketika reset maka mikrokontroler akan mengeksekusi program yang telah diisikan ke dalam memorinya. Konfigurasi hubungan pin D+ D- dan switch mode program akan disesuaikan pada sourcecode firmware USBasploader nantinya. Hasil layout PCB rangkaian minimum system arduino yang telah saya buat dapat dilihat pada gambar di bawah ini

System Minimum layout PCB
System Minimum Atmega8
Setelah PCB dan komponennya semua terpasang, rangkaian minimum system diatas belum dapat digunakan. IC ATMega8 yang merupakan IC mikrokontroler pada minimum system arduino yang dibuat harus diisi dengan firmware bootloader USBasploader terlebih dahulu. Setelah firmware USBasploader diisi pada mikrokontroler, minimum system dapat digunakan dan diprogram agar dapat digunakan untuk belajar mikrokontroler dengan murah. Tutorial mengisi firmware USBasploader pada IC ATMega328 akan saya bahas pada tutorial selanjutnya.

Download Schematic sistem minimum AVR 28 pin (Eagle).
Previous
Next Post »