CEO BlackBerry John Chen berbicara di acara peluncuran perdana BlackBerry Z3 Jakarta Edition di Jakarta, 13 Mei 2014. Smartphone ini andalan baru BlackBerry yang sengaja dibikin untuk menyasar pasar negara berkembang seperti Indonesia, benteng terakhir buat produsen Kanada tersebut
KOMPAS.com - Fitur keamanan enterprise dari Samsung Knox akan turut dibenamkan Google di sistem operasi mobile berikutnya, Android L. Pengguna nanti akan bisa memisahkan lingkungan pribadi dan pekerjaan di smartphone.
Namun, CEO BlackBerry John Chen mengatakan bahwa sekedar mengimplementasikan fitur sekuriti saja tak cukup untuk mengatasi persoalan keamanan Android di enterprise.
�Sebaiknya, tengoklah perusahaan yang telah berpengalaman tiga dekade memajukan keamanan dan produktivitas. Jangan silau dengan omongan tentang sekuriti,� kata Chen dalam blog BlackBerry yang dikutip The Register.
Perusahaan �berpengalaman� yang dimaksud Chen tentu saja adalah BlackBerry sendiri, yang memang sudah lama malang melintang di dunia enterprise.
Ini bukan kali pertama Chen mengejek platform enterprise Android. Pada akhir Juni lalu ia pernah pula mengibaratkan Knox sebagai �benteng yang dibangun di atas pondasi goyah�.
Meski demikian, Chen juga memuji upaya Google dan Samsung menjadikan Android sebagai sistem operasi yang lebih aman.
Fitur-fitur keamanan yang diambil dari Knox nantinya akan langsung tersedia dalam update sistem operasi Android L di perangkat yang menerimanya ketika dirilis nanti.
Ada pula opsi berupa aplikasi sekuriti stand-alone yang bisa diunduh dari Google Play untuk pemilik perangkat yang lebih tua.
Nantinya pengguna bisa menghidup-matikan fitur �container� keamanan Android sesuai keadaan, yaitu ketika ponsel digunakan di lingkungan perusahaan atau pribadi.�
Namun, CEO BlackBerry John Chen mengatakan bahwa sekedar mengimplementasikan fitur sekuriti saja tak cukup untuk mengatasi persoalan keamanan Android di enterprise.
�Sebaiknya, tengoklah perusahaan yang telah berpengalaman tiga dekade memajukan keamanan dan produktivitas. Jangan silau dengan omongan tentang sekuriti,� kata Chen dalam blog BlackBerry yang dikutip The Register.
Perusahaan �berpengalaman� yang dimaksud Chen tentu saja adalah BlackBerry sendiri, yang memang sudah lama malang melintang di dunia enterprise.
Ini bukan kali pertama Chen mengejek platform enterprise Android. Pada akhir Juni lalu ia pernah pula mengibaratkan Knox sebagai �benteng yang dibangun di atas pondasi goyah�.
Meski demikian, Chen juga memuji upaya Google dan Samsung menjadikan Android sebagai sistem operasi yang lebih aman.
Fitur-fitur keamanan yang diambil dari Knox nantinya akan langsung tersedia dalam update sistem operasi Android L di perangkat yang menerimanya ketika dirilis nanti.
Ada pula opsi berupa aplikasi sekuriti stand-alone yang bisa diunduh dari Google Play untuk pemilik perangkat yang lebih tua.
Nantinya pengguna bisa menghidup-matikan fitur �container� keamanan Android sesuai keadaan, yaitu ketika ponsel digunakan di lingkungan perusahaan atau pribadi.�
Sumber: The Register
Editor: Wicak Hidayat
Editor: Wicak Hidayat
Source : http://sanggar-pengetahuan.blogspot.com/2014/07/bos-blackberry-ejek-keamanan-android-l.html
ConversionConversion EmoticonEmoticon