Berikut ini adalah beberapa teknik dalam pembuatan PCB diantaranya :
- Teknik Fotoresist Positif-20, di proses ini dibutuhkan beberapa alat serta bahan : Lampu UV, Larutan Positif-20 dan larutan NaOH…
- Teknik Sablon, di proses ini diperlukan bahan-bahan yang sama seperti pada teknik sablon umumnya seperti kasa-screen, tiner sablon, cat dan sebagainya… caranyapun hampir sama dengan cara sablon umumnya …
- Cetak Langsung ke PCB, di proses ini menggunakan teknik khusus untuk menyalin layout ke PCB yaitu dengan menggunakan mesin printer khusus yang telah dimodifikasi…
- Cutting Stiker, dimana hasil print lay out nya di bawa ke tukang sticker cutting, tinggal tempel ke PCB dan dilarutkan.
- Gambar Langsung ke PCB, teknik ini sering digunakan saat SMP, carannya layout kita taruh ke permukaan PCB dengan dilapisi kertas karbon (biasa untuk menulis nota agar bisa tembus) kemudian kita gambar pakai pulpen sesuai layoutnya, maka akan terbentuk jalur-jalur pada PCBnya, terus gambarlah memakai Spidol permanen/tahan air untuk menebalkan jalur tadi.
- Teknik Transfer Paper, teknik ini afalah Cara Praktis Membuat PCB yang paling murah dan mudah…
- Teknik PCB Photoresist , Teknik pembuatannya dengan menggunakan Lapisan Photoresist yang disinari dengan lampu Ultra violet.
Untuk membuat PCB yang sama dalam jumlah banyak lebih baik menggunakan Teknik Sablon karena murah dan cepat. Untuk membuat PCB dalam jumlah sedikit lebih baik menggunakan Teknik Transfer Paper saja.
Teknik SABLON
- Peralatan yang dipergunakan untuk cetak PCB cara Sablon :
- Screen T165
- Obat Afdruk ( merek PhotoXol 199 < solvent base>, harga termurah )
- Removel ( merek PhotoXol 7, harga termurah )
- Cat besi Avian
- Rakel ( warna hijau < solvent base >, klo yg merah khusus buat tinta air, bisa hancur )
- Thiner / Minyak M-4 karena keringnya lambat, ( Jangan Pakai Thiner A, krn afdruk screen langsung rontok semua)
Bahan :
- Rosin / Gondo Rukem
- Thuiner A, saya pakai Thuiner M-3 buat sablon kertas, Rosin / Gondo Rukem lebih cepat larut
Siapkan botol bertutup, masukan Thuiner 50ml atau sesuai kebutuhan, masukan Rosin / Gondo Rukem, tutup botol kemudian kocok atau biarkan sampai larut dengan sendirinya, bila kurang pekat silahkan tambahkan lebih banyak Rosin / Gondo Rukemnya.
Cara penerapannya :
- Ambil kuas atau kain, basahi dengan larutan Rosin / Gondo Rukem yang telah dibuat tadi, oleskan secara merata dipermukaan PCB jalur tembaganya.
- Diamkan 24 jam sampai kering benar, untuk mempercepat pengeringan, ambil kardus bekas aqua gelas, beri lampu 60Watt, masukan PCB yang telah diolesi larutan Rosin / Gondo Rukem dalam kardus, tutup, nyalakan lampu, temperatur dalam kardus bisa mencapai 65 derajat Celcius, dalam 30-60 menit PCB siap di pasang komponen untuk di solder, permukann yang diolesi larutan akan mengkilap, bekas goresan akan hilang dan penyolderan menjadi lebih gampang... CESSS... timah solder mengalir lebih mudah..
Teknik Transfer Paper
Cara membuat PCB berikut ini (Teknik Transfer Paper) adalah cara yang paling praktis, selain biayanya sangat murah, hasilnya juga tidak kalah menarik dan rapi dibanding dengan cara menulis langsung dengan spidol permanen, Sablon (Rugos atau sablon cat), atau pakai media Transfer Paper (original) yang harganya lumayan mahal.
Bahan-bahan dan peralatan yang harus disiapkan adalah :
- Printer Laser Jet (Tinta Toner) jika tidak ada bisa memakai hasil Foto Copy-an
- Kertas (bekas) Kalender dinding yang tidak kusut, atau kertas kado yang tebal dan mengkilap permukaan bawahnya
- Papan PCB
- Amplas kertas halus (abrasive paper)
- Setrika listrik
- Ferri Cloride (FeCl3)
- Bor PCB
- Pisau (Cutter)
- Penggaris (stainless steel)
- Spidol permanent (jika diperlukan)
- Komputer + salah satu Software (TraxMaker, Protel, Eagle, DipTrace, ExpressPCB dsb. )
Pemindahan jalur ke papan PCB
- Gambar dari Program PCB diprint ke kertas bekas Kalender atau kertas kado (tentunya disisi yang masih kosong, usahakan kertas kalender dipilih yang masih bersih).
- Jika printer Toner tidak ada, maka bisa di print ke kertas biasa lalu di Foto Copy, tapi hasil Foto Copynya (Target) harus diatas kertas Kalender atau kertas kado.
- Setelah ter-print ke kertas kalender atau kertas kado dan memastikan tidak ada jalur yang putus, guntinglah gambar PCB tersebut kira-kira 2-3mm diluar garis gambar.
- Potong PCB dengan pisau Cutter seukuran gambar PCB yang baru saja di-print, ratakan pinggiran PCB sampai rata dan tidak tajam.
- Ampelas seluruh permukaan PCB sambil dibasahi dengan air, lakukan proses pengampelasan dengan cara memutar searah jarum jam sampai bersih, lalu keringkan.
- Panaskan Setrika, set pengatur panas kira-kira 1/4.
- Posisikan gambar PCB diatas papan PCB, jalur PCB (tinta Toner) menghadap ke papan PCB (tembaga).
- Diatas kertas kalender atau kertas kado lapisi dengan kertas biasa, agar Text yg ada di kalender tidak menempel ke permukaan Setrika.
- Tekan Setrika agak kuat diatas kertas kalenderatau kertas kado yang sudah dilapisi dgn kertas biasa tadi sampai kira-kira 30 detik sampai gambar menempel ke papan PCB dan lakukan penggosokan secara merata ke permukaan yg lain.
- Waktu yang diperlukan selama proses setrika +/- 3 menit, jangan sampai lebih dari 4 menit karena jika terlalu lama biasanya gambar akan melebar/pudar.
- Setelah kertas kalender / kertas kado menempel ke PCB lalu dinginkan papan PCB dengan cara di angin-anginkan, jangan sekali-kali langsung direndam ke air atau diblow dengan udara dingin / AC, gambar (toner) bisa terkelupas sewaktu masuk pada proses selanjutnya.
- Jika sudah benar-benar dingin, rendam papan PCB ke dalam air selama +/- 15 s/d 30 menit, tergantung dari tebal/tipisnya kertas kalender, hingga kertas kalender / kertas kado nampak basah pada permukaan bagian dalam, biasanya jika menggunakan kertas kalender yang tipis, kertas akan terkelupas (mengapung) dengan sendirinya.
- Lepaskan kertas kalender /kertas kado pelan-pelan dengan tangan sampai gambar/jalur nampak, lalu sedikit-demi sedikit bersihkan sisa-sisa kertas yang masih nempel dengan bantuan sikat gigi bekas, terutama kertas yang nempel pada bagian lubang/pads komponen dan diantara jalur-jalur sampai bersih.
- Jika terdapat jalur yang putus, baru gunakan Spidol permanent untuk membantu menyambungnya.
Proses pelarutan PCB.
- Masukkan Ferric Cloride (FeCl3) secukupnya ke dalam wadah plastic (paling tidak 1 bungkus kemasan), dan masukkan air panas/hangat secukupnya +/- 100ml (1/2 gelas), sampai seluruhnya lebur dengan air.
- Masukkan papan PCB kedalam larutan Ferri Cloride (FeCl3) tadi, dan agar prosesnya lebih cepat, bantu dengan cara menggoyang-goyang wadahnya .
- Sambil diamati jika papan PCB sudah seluruhnya lebur, maksudnya tembaga yang tidak tertutup oleh gambar tinta/toner.
- Setelah dilarutkan dengan FeCL3 segera bersihkan lapisan tinta / toner dengan Tiner A… dan cuci dengan air serta gosok dengan sabun…
- Selanjutnya untuk melindungi jalur tembaga supaya tidak korosi dapat digunakan lapisan Arpus… cara pembuatannya adalah… ambil 1 sendok makan Serbuk Arpus / Gondorukem kemudian larutkan dengan 150-ml Tiner A. Aduk hingga Arpus benar-benar larut… kemudian oleskan larutan tersebut pada lapisan tembaga PCB dan biarkan hingga betul-betul kering…
- Periksa kembali apakah terdapat jalur yang putus.
- Bor papan PCB sesuai besarnya kaki komponen (0,8mm s/d 1,5mm)
- Bersihkan papan PCB.
- Papan PCB siap untuk dipasang komponen.
Membuat PCB DOUBLE LAYER
- Pindahkan terlebih dahulu layer -1 ke PCBnya
- Bor-lah (titik bor) yang terdapat pada ke empat sisi PCB, jika memakai IC, bor juga titik-titik IC tersebut.
- Lanjutkan dengan pemindahan jalur di layer-2 nya, dengan menyesuaikan posisi dengan layer-1.
- Untuk pelarutan, berilah dudukan pada keempat sisi PCB dengan busa/karet atau plastik padat. supaya salah satu sisi tidak langsung mengenai wadah pelarutan.
- Atau coba lihat saja video proses pembuatan PCB double layer dari youtube
ConversionConversion EmoticonEmoticon