MAUNA KEA�
Di pulau di mana pemandangan spektakuler nyaris menjadi suatu pemandangan biasa, ada sebuah pemandangan yang tidak biasa. Gunung tertinggi di bumi dalam hal ketinggiannya di atas permukaan laut adalah Mount Everest, di Himalaya. Gunung tertinggi di Bumi dalam hal jaraknya dari pusat Bumi adalah Chimborazo di Andes. Gunung tertinggi di Bumi dalam hal ketinggian dari dasarnya adalah Mauna Kea, di pulau Hawaii.
Puncak Mauna Kea adalah 13.769 kaki (4.205 m) di atas permukaan laut, namun sementara Everest 29.238 kaki (8.912 m) di atas permukaan laut naik setinggi 14.000 kaki (4.300 m) di atas Qinghai - Tibet Plato, maka Mauna Kea naik setinggi 33.480 kaki (10.200 m), di atas dasarnya di lantai Samudra Pasifik.��
Namanya dalam bahasa Hawaii berarti "Gunung Putih", bahkan bagi pulau tropis seperti Hawaii, Mauna Kea di bungkus salju selamanya dan bahkan di mungkinkan untuk bermain ski pada lerengnya.
Ia adalah gunung yang tertidur dan nyaris punah maka gunung berapi Mauna Kea adalah titik tertinggi di negara bagian Hawaii dan karena ia juga terisolasi secara relatif dari lampu- lampu kota maka ia mungkin adalah tempat paling sempurna untuk pengamatan astronomis. Di atasnya di letakkan Teleskop Inframerah Inggris 148 inci (376 cm). United Kingdom Infrared Telescope (UKIRT), Teleskop Kanada -Perancis- Hawaii, dan 118 inci (300 cm) Teleskop Inframerah NASA.
MAUNA LOA
Terletak tidak jauh di Sebelah Selatan Mauna Kea yang besar di pulau Hawaii, adalah saudaranya yang mengagumkan, Mauna Loa. Berdiri dengan ketinggian 13.678 kaki (4.169 m) di atas permukaan laut, Mauna Loa naik setinggi 33.362 kaki (10.169 m) di atas dasar samudra, menjadikannya dua kali lebih tinggi dari dasar menuju ke puncak, seperti Gunung Everest.
Tidak sepertihalnya Mauna Kea, Mauna Loa adalah sebuah gunung berapi yang masih aktif dan merupakan salah satu gunung berapi terbesar yang masih aktif. Ia terus meletus sebanyak 15 kali di abad ke- 20, dengan letusan yang berlangsung mulai kurang dari sehari, hingga selama 145 hari.
Letusan yang paling akhir terjadi di mulai sebelum subuh pada tanggal�� 25 Maret 1984. sumber lava yang bersinar telah menerangi langit malam saat retakan terbuka melintasi lantai kawah. Dalam waktu beberapa jam, aktivitas puncak telah berhenti dan lava mulai keluar dari serangkaian lubag di sepanjang zona celah di sebelah Timur Laut. Saat letusan berhenti tiga minggu kemudian, aliran lava hanya sejauh 4 mil (6,5 km) dari gedung- gedung di kota Hilo.
Frekuensi letusan Mauna Loa lebih jarang di banding Kilauea, namun ia menghasilkan volume lava yang jauh lebih besar dalam waktu yang lebih singkat.�
Daftar pustaka
Yenne, Bill. (2005). 100 Keajaiban Alam Dunia.� Karisma Publishing Group.
Source : http://ambarsaripgsd11.blogspot.com/2014/06/mauna-kea-dan-mauna-loa-hawaii-amerika.html
ConversionConversion EmoticonEmoticon